Peran Kepala Ruangan Mengelola Kamar Operasi

Peran Kepala Ruangan dalam Mengelola Kamar Operasi

Peran kepala ruangan dalam pengelolaan kamar operasi

Kepala Ruangan Kamar Operasi (Head of OR) adalah penggerak utama yang memastikan layanan bedah berjalan aman, efisien, dan berkualitas. Ia menjembatani kebutuhan klinis, logistik, dan administrasi—mulai dari penjadwalan, ketersediaan alat, hingga keselamatan pasien dan kesejahteraan tim.

Daftar Isi

Tugas Inti Kepala Ruangan

  • Menyusun kebijakan operasional dan SOP kamar operasi.
  • Mengelola penjadwalan ruang, tim, dan prioritas kasus.
  • Memastikan ketersediaan alat/instrumen steril dan kesiapan ruang.
  • Mengawasi kepatuhan keselamatan pasien (briefing, time-out, debriefing).
  • Melakukan audit mutu, pelaporan insiden, dan tindak lanjut perbaikan.
  • Berkoordinasi lintas unit: IGD, ICU, bangsal, farmasi, radiologi, CSSD.

Kompetensi Kepemimpinan yang Diperlukan

  1. Clinical governance: memahami alur klinis pra–intra–pasca bedah.
  2. Leadership & coaching: membina budaya tim yang kolaboratif dan disiplin.
  3. Problem solving: cepat mengambil keputusan saat terjadi bottleneck/insiden.
  4. Data-driven: memakai indikator (KPI) untuk evaluasi dan perbaikan.
  5. Komunikasi asertif: efektif dengan dokter bedah, anestesi, dan manajemen.

Manajemen SDM & Penjadwalan

  • Menyusun roster perawat instrumen/sirkuler dan memastikan kompetensi sesuai kasus.
  • Menetapkan mekanisme on-call 24/7 untuk operasi darurat.
  • Menjaga rasio staf aman serta keseimbangan beban kerja antar shift.
  • Mengatur orientasi staf baru, credentialing dan pelatihan berkala.

Mutu, Keselamatan & Kepatuhan

  • Implementasi Checklist Keselamatan Bedah dan audit kepatuhan.
  • Pengendalian infeksi: asepsis, alur bersih-kotor, kepatuhan cuci tangan.
  • Pelaporan near miss dan insiden secara non-punitif, analisis akar masalah.
  • Kesiapsiagaan darurat: crash cart, simulasi kode biru, jalur evakuasi.

Logistik, Inventaris & Anggaran

  • Perencanaan kebutuhan instrumen, implant, dan bahan habis pakai.
  • Kolaborasi dengan CSSD untuk ketersediaan set steril dan prioritas re-proses.
  • Preventive maintenance alat kritis (mesin anestesi, cauter, endoscopy).
  • Kontrol biaya: standardisasi set, pengurangan waste, dan negosiasi vendor.

Komunikasi, Koordinasi & Manajemen Krisis

  • Daily briefing lintas profesi: update jadwal, kesiapan pasien & alat.
  • Escalation path jelas untuk kendala klinis/teknis.
  • Protokol komunikasi saat overload/insiden massal dan rujukan.
  • Pelibatan keluarga pasien pada edukasi pra-bedah (sesuai kebijakan RS).

Indikator Kinerja Kamar Operasi

  • On-time start & turnover time.
  • LOS pasca bedah dan angka SSI.
  • Kepatuhan time-out & pelabelan spesimen.
  • Cancelation rate & alasan pembatalan.
  • Utilization rate ruang operasi per hari/shift.

Tantangan Umum & Solusinya

  • Penjadwalan padat & tumpang tindih: gunakan sistem penjadwalan digital dan prioritas klinis yang transparan.
  • Keterbatasan instrumen/alat: standardisasi set, buffer stock, dan rotasi steril.
  • Komunikasi lintas unit lambat: tetapkan single point of contact dan kanal cepat.
  • Insiden keselamatan: terapkan RCA, tindakan korektif, dan learning loop.
  • Burnout staf: rotasi tugas, jeda terencana, dan dukungan psikososial.

FAQ

1. Siapa yang memutuskan prioritas ruang operasi?
Kepala ruangan bersama komite bedah berdasarkan urgensi klinis, kesiapan pasien, dan sumber daya.

2. Bagaimana mengurangi pembatalan operasi di hari H?
Perkuat pra-bedah (laboratorium, konsul anestesi), verifikasi logistik H-1, dan konfirmasi pasien.

3. Apa peran kepala ruangan saat terjadi insiden?
Mengaktifkan respons darurat, memastikan stabilisasi pasien, mendokumentasikan kejadian, dan memimpin investigasi awal.

4. Bagaimana memastikan ketersediaan alat steril?
Kolaborasi erat dengan CSSD, prioritas re-proses, dan pemantauan indikator turnaround set.


Artikel ini bersifat edukasi dan tidak menggantikan kebijakan resmi rumah sakit. Sesuaikan implementasi dengan regulasi dan akreditasi setempat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama