Gorontalo – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui Pusat Pengembangan dan Pendidikan Latihan (Pusbangdiklat), bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (PW HIPKABI) Gorontalo, menyelenggarakan Pelatihan Penatalaksanaan Keperawatan Perioperatif pada Tanggal 4 – 7 September 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo,
Ns. Vik Salamanja, S.Kep., M.Kes, yang dalam sambutannya menekankan
pentingnya peningkatan kapasitas perawat kamar bedah untuk menjawab tantangan
pelayanan kesehatan modern.
Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PP HIPKABI yang
diwakili oleh Ns. Suhatman A. Hakim, S.Kep., M.Kep selaku Ketua Bidang
Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Kehadiran beliau menegaskan
dukungan penuh HIPKABI pusat terhadap upaya peningkatan kualitas perawat kamar
bedah di Gorontalo.
Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Ketua PW HIPKABI Gorontalo, Ns.
Abdul Wahab Saleh, S.Kep, dengan Ketua Panitia Pelaksana Ns. Sarifudin
Jailani, S.Kep, serta Pengendali Pelatihan Ns. Gusti Pandi Liputo,
S.Kep., M.Kep. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perawat kamar bedah dari
berbagai rumah sakit di Provinsi Gorontalo.
Mekanisme Pelaksanaan
Pelatihan dilaksanakan dengan metode kombinasi daring dan luring
(blended learning), yaitu:
- Tanggal
4 – 5 September 2025: Kegiatan daring melalui aplikasi Zoom Meeting, dengan materi
teori dasar penatalaksanaan keperawatan perioperatif.
- Tanggal 6 September 2025: Workshop tatap
muka yang dilaksanakan di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, dengan
praktik simulasi perioperatif.
- Tanggal 7 September 2025: Ujian
keterampilan (skill test) di Kamar Bedah RSUD Toto Kabila,
untuk menilai kemampuan peserta dalam mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh.
Latar Belakang
Perawat kamar bedah memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan pasien
selama proses perioperatif, yang meliputi praoperasi, intraoperasi, dan
pascaoperasi. Tuntutan kompetensi yang tinggi membuat perawat perlu terus
meningkatkan keterampilan serta memperbarui pengetahuan sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
HIPKABI bersama PPNI berkomitmen menghadirkan program pelatihan yang
berfokus pada standar keselamatan pasien, etika profesi, dan keterampilan
teknis perioperatif.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini
bertujuan untuk:
- Meningkatkan
kompetensi perawat kamar bedah dalam memberikan asuhan keperawatan perioperatif.
- Menjamin
keselamatan pasien (patient safety) selama tindakan operasi.
- Memberikan
pemahaman tentang manajemen risiko di kamar bedah.
- Menyelaraskan
praktik keperawatan perioperatif dengan standar nasional dan
internasional.
Pemateri dan Fasilitator
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dan fasilitator berpengalaman
yang seluruhnya merupakan perawat kamar bedah tersertifikasi, di
antaranya:
- Ns.
Suhatman A. Hakim, S.Kep., M.Kep
- Ns.
Abdul Wahab Saleh, S.Kep
- Ns.
Herson Yunus, S.Kep
- Ns.
Samsuwiryo Sa’ban, S.Kep
- Ns.
Sarifudin Jailani, S.Kep
- Ns.
Mardiana Sungken, S.Kep
- Ns. Ayis Idrak Dai, S.Kep
- Ns.
Fandi Latjuba, S.Kep
- Darno Katili, A.Md.Kep
- Citra
Handayani, A.Md. Kep
- Ahmadyan
Yunus, A.Md. Kep
Dengan pengalaman panjang dan sertifikasi resmi di bidang keperawatan kamar bedah, para fasilitator ini diharapkan mampu memberikan transfer ilmu dan keterampilan yang aplikatif kepada peserta pelatihan.
Harapan Ketua PW HIPKABI Gorontalo
Dalam sambutannya, Ns. Abdul Wahab Saleh, S.Kep menyampaikan bahwa
pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran perawat kamar
bedah di Gorontalo.
“Kami berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan
pelatihan ini sebagai bekal dalam meningkatkan kualitas pelayanan, terutama
dalam menjamin keselamatan pasien di ruang operasi. HIPKABI Gorontalo akan
terus berkomitmen menghadirkan program-program pengembangan kapasitas perawat
kamar bedah,” ujarnya.
Penutup
Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan mutu layanan
keperawatan perioperatif di Provinsi Gorontalo. Dengan adanya kolaborasi antara
HIPKABI dan PPNI, serta dukungan penuh dari panitia, pengendali pelatihan, dan
fasilitator yang kompeten, perawat kamar bedah di Gorontalo dapat lebih siap
menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks, serta memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat.


Posting Komentar